Sistem Operasi (Komponen Sistem Dan Penyimpanan Sekunder)
Nama : Muhammad Arif
Kelas : X TKJ2
Komponen
Sistem
1. Management Proses
Proses yang terjadi
di dalam
komputer merupakan proses yang dilakukan oleh processor. Membuka
program/aplikasi sebanyak mungkin misalnya kita membuka aplikasi Microsoft
Word, winamp, Microsoft Excel, bermain
game dalam waktu yang bersamaaan, pada saat itu juga prosessor juga
memngerjakan semua itu dalam waktu yang bersamaan. Tetapi mengapa tidak terjadi
deadlock atau tabrakan data sehingga menyebabkan eror atau komputer tidak dapat
merespon? Di sini lah sistem operasi itu bekerja. Sistem operasi bekerja
sebagai pengelola kerja prosessor sehingga prosessor tidak terjadi tabrakan
data. Sistem operasi mengatur data/aplikasi/program mana yang harus di jalankan
terlebih dahulu dan data/aplikasi.program mana yang harus menunggu. Proses-proses
ini mengatur dari awal hingga akhir dan proses ini dapat berjalan jika sumber
daya yang di butuhkan akan terpenuhi. Di situlah terjadi process management di
dalam sistem operasi.
2. Management Memori Utama
Memory di sini bukan berarti
sistem operasi dapat menyimpan file-file seperti yang kita lakukan di dalam
harddisk. Maksud memory di sini adalah tempat persinggahan atau tempat
sementara data dan atau informasi yang di butuhkan prosessor yang nantinya akan
di teruskan ke dalam prosessor. Sebelumnya mengenai process management untuk
mengatur informasi yang di butuhkan oleh prosessor sehingga tidak terjadinya
tabrakan data, di dalam memory inilah yang mengatur. jadi, data di simpan
sementara di dalam memory ini, data yang di butuhkan akan di teruskan ke prosessor
dan data yang belom di butuhkan akan di simpan di tempat ini terlebih dahulu.
Struktur memory ini berbeda dengan struktur penyimpanan seperti harddisk,
flasdisk, dll. Struktur ini memiliki metode metode untuk menyimpan dan
mengeluarkan data dan atau informasi yang dibutuhkan oleh prosessor. Beberapa
metode yang tidak asing bagi kita yaitu FAT dan NTFS. Jadi, FAT dan NTFS itu
merupakan metode untuk penyimpanan sementara data dan atau informasi yang ada
di dalam sistem operasi.
3.
Management Memori Sekunder
Data yang
disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh
karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan
penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data,
sebagai back-up dari memori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah
hard-disk, disket, dll. Sistem operasi bertanggung-jawab atas
aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen disk seperti:
- free space management.
- alokasi penyimpanan.
- penjadwalan disk.
4. Management Berkas
Dari kata-kata “File Management”
berarti sistem operasi melakukan tugas untuk mengatur file-file yang ada.
Misalkan: menghapus dan membuat direktori, membuat dan menghapus file, mengatur
letak file ke dalam memori sehingga file-file tersebut tertata rapi.
5. I/O(input output) Management
Sistem operasi berfungsi sebagai
tempat mengatur input output yang terjadi dan sering disebut sebagai device
manager yang menyediakan device driver agar perangkat yang digunakan lebih
efisien. Misalnya di dalam membaca file di harddisk, CD-ROM, Flasdisk. Sistem
Operasi mengatur agar perangkat-perangkat input output yang ada tidak terjadi
tabrakan data sehingga masing-masing perangkat bisa bekerja sesuai penjadwalan.
Penjadwalan di sini maksudnya adalah antrian proses, kapan perangkat tersebut
digunakan dan kapan perangkat tersebut tidak digunakan.
Komponen Penyimpanan
Sekunder
6. Jaringan
Networking atau jaringan atau
bisa disebut sistem distribusi. Sistem distribusi merupakan kumpulan beberapa
prosesor yang tidak membagi clock. sistem distribusi menydiakan user untuk
akses susmber daya sistem. Akses sumber daya ini digunakan untuk mempercepat komputasi,
meningkatan ketersediaan data, peningkatan keandalan.
7. Sistem Proteksi
Dari kalimatnya sudah tidak asing
lagi bagi kita. Protect berarti melindungi. Tugas sistem operasi juga sebagai
pelindung, namun pelindung di sini bukan untuk melindungi komputer dari ancaman
virus atau hacker. Tetapi pelindung di sini sebagai melidungi sumber daya yang
digunakan atau bisa dikatakan bahwa sistem operasi mengontrol semua sumber daya
yang digunakan. Mengatur data dan atau informasi yang harus dijalankan terlebih
dahulu di dalam processor agar tidak terjadi deadlock atau tabrakan data.
Membedakan data dan atau informasi yang sudah diberi ijin oleh prosessor untuk
di teruskan ke dalam prosessor untuk diolah di dalam prosessor.
8. Command Interpreter System
Sistem operasi bertugas untuk
menunggu instruksi pengguna. Command Interpreter System yang digunakan oleh
sistem operasi satu dengan sistem operasi yang lain berbeda dan bervariasi
disesuaikan dengan tujuan dan I/O yang digunakan. contohnya: CLI, Windows,
Pen-based()touch), dll.


0 komentar: